Sejarah Singkat
Tanjung Duren adalah kawasan pemukiman di Jakarta Barat, terbagi menjadi Tanjung Duren Utara dan Tanjung Duren Selatan. Namanya berasal dari pohon durian yang banyak tumbuh pada masa kolonial Belanda di tanah yang menjorok ke laut. Nama Tanjung Duren muncul dalam Undang-undang Administratif Jakarta No. 10 tahun 1964. Pada peta tahun 1897, disebut Tandjoeng, dan pada tahun 1947, Tadjoeng Tepekong, yang berkaitan dengan tempat pemujaan dewa dalam kelenteng.